Aug 15, 2018

Daily Activity 15/8/18 (Bahasa)

Oke, balik lagi gaess. Mungkin beberapa kalian yang telah membaca postingan saya yang berjudul "Daily Activity 14/8/18 (Bahasa)" bertanya-tanya soal penambahan bahan dan teknik yang saya lakukan. JIKA kalian belum membacanya, gapapa. toh ini blog memang sedikit viewersnya WKWKWWK

Skip, kembali ke pokok pembahasan.. saya ingin membagikan beberapa tips yang telah saya lakukan. PERTAMA, pastikan fokus dan hati tertuju dengan apa yang ingin dicapai, YA! hari ini saya terfokuskan untuk memperbaiki kesalahan kemarin agar croissant yang saya buat bisa mengembang lebih baik lagi. KEDUA, pikirkan estimasi waktu pengerjaan croissant ini. Dalam hal ini saya berangkat lebih awal, pukul 07:30 saya sudah melakukan penimbangan bahan-bahannya. Berikut bahan yang saya gunakan


Hard Flour           250gr
Sugar                   15gr
Salt                       3-4gr
Dry Yeast             7gr
Fresh Milk           150ml
Whole egg           1pcs
Baking Powder   6gr  (tambahan bahan yang saya berikan)
Croissant Fat       150 gr

Nah, setelah menimbang bahan masuk tahap KETIGA yaitu step-step yang perlu dilakukan. Campurkan dulu semua bahan keringnya, lalu tambahkan telur. Aduk pakai tangan(dikarenakan adonan yang saya buat sedikit) masukkan susu sedikit demi sedikit, karena kita tidak ingin adonan terlalu becek sehingga membuat kita harus menambahkan tepung lagi. okay?

Setelah adonan tercampur rata, saya membentuknya menjadi persegi dan ngebungkus dengan plastik wrap lalu dinginkan di chiller selama 1 jam. KENAPA DIDINGINKAN? nah, menurut saya adonan akan lebih enak diroll ketika masih dingin dan penghematan waktu dibandingan harus diproofing terlebih dalam suhu ruangan selama sejam.

Selagi menunggu adonan, saya roll croissant fat nya menjadi setipis mungkin tetapi keelastisan fatnya masih terjaga. Sejam lewat, keluarkan adonan dan mulai roll dan tambahkan fat lalu tutup fatnya dengan adonan! jangan sampai ada fat yang tidak tertutup oleh adonan yaaa

langkah selanjutnya langsung buat double layer, dan disusul dengan single layer. KENAPA LANGSUNG MENGROLL NYA? ya, kembali lagi.. ini hanya sebuah percobaan saya dan untuk mempersingkat waktu. Sehabis dari situ saya dinginkan adonannya kembali ke dalam chiller selama sejam.

Sejam berlalu, langsunglah roll ke ukuran yang lebih besar agar bisa dicetak menjadi segitiga. untuk ukuran kaki segitiganya saya mengambil 8cm dengan tinggi 20cm.

selelsai mencetak, perlakukan lah croissant ini sebaik-baiknya dalam proses proofing suhu ruangan selama 2 jam. Awalnya saya ingin menggunakan mesin proofing, tetapi dikarenakan sesuatu, jadi saya menggunakan suhu bakery kitchen poltekpar, kira-kira suhunya itu 28-30°C

KEEMPAT, berdoalah! wkwkwkwk doakan apa yang kamu kerjakan agar berhasil dan tidak mengecewakan. setelah proofing ruangan selama 2 jam, saya memanaskan oven di suhu 200°C dan memasukkan adonan ke dalamnya. disini saya bermain suhu, ketika 4-5 berlangsung saya menurunkan suhunya ke 180°C dan menunggu hingga croissantnya berwarna kecoklatan.

Dan, alhasil croissant yang saya buat seperti yang saya inginkan. yaitu renyah, ringan, dan berongga. Rongganya kurang banyak mungkin dikarenakan ukuran croissant yang saya buat terbilang cukup kecil. Tapi, dengan adanya percobaan croissant yang saya lakukan selama 2 hari ini, saya telah belajar.. jika ingin berusaha untuk merubah sesuatu, berusahalah sungguh-sungguh tetapi jangan menggunakan ego, bersabarlah.

Sekian-


(ah, untuk foto croissant hari ini saya tidak sempat take a picture dikarenakan croissant yang telah saya potong langsung dimakan oleh teman-teman.. jadi yang ada hanyalah foto croissant yang saya buat pada hari selasa)



0 komentar:

Post a Comment