Feb 21, 2018

Ingredients 22/2/18

Ketumbar

Sejarah
Ketumbar sebenarnya berasal dari bagian tenggara benua Eropa dan menyebar hampir ke seluruh penjuru Eropa, menyebar pula ke wilayah Timur Tengah, Cina, India, Turki bahkan Indonesia. Di barat, ketumbar dikenal dengan nama ‘cilantro’. Di sana, ketumbar selain menjadi rempah juga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman herbal. Tanaman ketumbar tumbuh tidak terlalu tinggi, daunnya berwarna hijau pekat dengan tekstur yang halus. tanaman ketumbar yang sudah dewasa biasanya akan berbunga dengan bunga yang ukurannya cukup kecil berwarna merah jambu. Dari bunga tersebutlah biji ketumbar akan dihasilkan.‎

Biji ketumbar memiliki ukuran yang jug kecil – kecil, diameter dari biji ketumbar tidak lebih dari 6 mm saja. Di dalam biji ketumbar inilah berbagai minyak esensial terkandung dan memiliki manfaat dan kegunaan yang sangat beragam.‎

Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Dalam ‎bahasa Inggris dikenal sebagai coriander ‎dan di Amerika Latin dikenal sebagai ‎cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa ‎Selatan dan sekitar Laut Kaspia.‎

Berbagai jenis masakan tradisional ‎Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.‎

Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga beraroma tajam.‎

Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Seperti halnya seledri, tumbuhan ini hanya mencapai ketinggian satu meter dari tanah.‎

Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, buahnya dikeringkan.
Di sana, biji yang dikeringkan. Di beberapa daerah, ketumbar sering diberikan nama yang berbeda-beda.‎

Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Sub kingdom   : Trachebionta
Divisi               : Spermatophyta
Sub divisi        : Angiospermae
Kelas               : Dicotyledonae
Sub kelas         : Rosidae
Ordo                : Apiles
Famili              : Apiaceae
Genus              : Coriandrum
Spesies            : Coriandrum sativum

Fungsi
Kegunaan dari ketumbar tidak lain adalah sebagai bumbu pelengkap masakan. Masakan tradisional Indonesia yang dikenal kaya akan citra rasa umumnya menggunakan ketumbar sebagai campurannya. Daun ketumbar digunakan seperti halnya kita menggunakan daun seledri.
Dengan menggunakan ketumbar, rasa dari masakan yang dibuat akan lebih pekat. Umumnya masyarakat akan menggunakan ketumbar yang digerus untuk mendapatkan rasa seperti itu. Selain penguat rasa alami, ketumbar juga dipercaya memiliki khasiat untuk meredakan kembung sehingga memperbaiki saluran pencernaan. Ketumbar juga dipercaya dapat melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui.



Wortel

Sejarah
Berbagai catatan sejarah menyebutkan, wortel sudah dikenal orang sejak abad ke-1 Masehi. Lantaran aromanya yang sangat khas, dulu orang menanam wortel untuk mengambil daun dan bunganya saja, bukan akarnya seperti sekarang.

Secara garis besar, para ahli botani mengelompokkan wortel ke dalam dua kategori, yaitu wortel timur dan wortel barat. Wortel timur dibudidayakan pertama kali di Afganistan pada abad ke-10 Masehi. Warna wortel ini ungu. Sementara itu, wortel barat dibudidayakan pertama kali di Belanda, sekitar abad ke-15. Warna wortelnya oranye.

Untuk mendapatkan wortel yang berkualitas baik, tanaman wortel sebaiknya ditanam pada tanah yang sedikit berpasir, namun tidak berbatu. Cuaca dan kondisi tanah secara keseluruhan akan berpengaruh terhadap rasa wortel yang dihasilkan.

Ukuran wortel pun bervariasi. Ada yang kecil, sedang, besar, dan bahkan superbesar. Wortel yang ditanam oleh John Evans dari Alaska, Amerika Serikat, sekarang ini masih tercatat sebagai wortel yang terbesar di dunia, dengan berat sekitar 8,61 kg.

Di samping kaya akan sumber vitamin A, wortel juga kaya akan sumber vitamin C, vitamin K, serat, dan potasium. Dengan zat-zat yang dikandungnya tersebut, wortel diyakini para ahli kesehatan dapat melindungi tubuh dari risiko serangan penyakit jantung dan kanker, serta meningkatkan kesehatan mata. Selain dinikmati dalam bentuk sayur atau lalab, wortel kerap pula dinikmati dalam bentuk jus.

Klasifikasi
Tanaman wortel diklasifikasikan sebagai berikut :

Divisi       : spermatophyte
Kelas       : Angiospermae
Subkelas  : Dicotyledone
Ordo        : Umbellales
Famili       : Umbelliferae
Spesies    : Raphanus Satiivus L

Fungsi
Wortel sebagai sayuran yang mengandung banyak vitamin A sehingga sangat baik untuk kesehatan mata. Selain itu, wortel juga memiliki kandungan gizi lainnya seperti vitamin C dan sodium. Mengkonsumsi wortel setiap hari sangat baik untuk kesehatan tubuh kita yaitu, melancarkan pencernaan, kesehatan mata, mengontrol kolesterol, kesehatan kulit, mencegah penyakit kanker, dan mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung. Jika Anda menyukai mengkonsumsi wortel yang mentah itu sangat baik untuk menjaga kesehatan mata Anda.

Mengolah wortel menjadi makanan sangat mudah dan bervariasi. Rasa yang diberikan dari wortel yang manis ini menjadikan masakan menjadi lebih nikmat. Wortel dapat dimasak menjadi campuran cap cay, sayur bayam, ataupun menjadi acar. Jika Anda suka minum jus, wortel dapat menjadi salah satu buah yang wajib Anda minum tentunya dengan tidak mencampur gula ke dalamnya agar tetap segar dan tidak mengandung gula yang justru tidak baik untuk kesehatan.



Mentega

Mentega adalah produk makanan berbentuk padat lunak yang dibuat dari lemak atau krim susu atau campurannya, dengan atau tanpa penambahan garam (NaCl) atau bahan lain yang diizinkan, serta minimal mengandung 80 persen lemak susu. Selain garam dapur, ke dalam mentega juga ditambahkan vitamin, zat pewarna, dan bahan pengawet (misalnya sodium benzoat). Emulsi pada mentega merupakan campuran 18 persen air yang terdispersi pada 80 persen lemak, dengan sejumlah kecil protein (maksimal 1%) yang bertindak sebagai zat pengemulsi dan Bahan Kering Tanpa Lemak (Milk Solids-Non-Fat) tidak lebih dari 2 %.


Mentega adalah produk dari susu, dibuat dengan mengaduk krim yang didapat dari susu. Biasanya digunakan sebagai olesan roti dan biskuit, sebagai perantara lemak di beberapa resep roti dan masakan, dan terkadang bahan untuk menggoreng. Pengganti mentega ialah margarin, yang biasanya lebih murah, dan memiliki sedikit lemak dan kolesterol.



Macam – macam mentega

Berdasarkan proses pembuatannya, mentega dibedakan menjadi:

1.   Mentega yang diperam (Ripened butter)

2.   Mentega yang tidak diperam (Unripened butter)

Berdasarkan rasanya, mentega digolongkan menjadi:

1.   Mentega asin (salted butter)

2.   Mentega tidak asin ( Unsalted butter)



Tanda-tanda mentega yang baik:

1.   Warnanya kuning mengkilat

2.   Berbau segar dan berbau kepala susu

3.   Jika dilelehkan harus ada bagian yang jernih dan yang keruh

4.   Bila masih dalam kaleng, mentega tidak cair.


Sources:

0 komentar:

Post a Comment